Jumat, 02 Maret 2012

Hilangnya Idealisme

Reformasi 1998 masih jelas dalam ingatan
Dulu kita bersatu menjatuhkan pemerintah yang diktator dan zalim
Dulu kita bersama membenci Soeharto dan Golkarnya
Dulu kita sama bangkit membela nasib rakyat yang tertindas
Dulu kita bersatu memperjuangkan kebebasan dan kemerdekaan
Dulu kita meruntuhkan bangunan orde baru yang rapuh dan berbahaya
Sehingga ada diantara kita yang mati melawan kebatilan dan kezaliman
Pemilu 2009 akan segera menjelma
Mantan dan para mahasiswa mulai melakukan korupsi kolusi dan nepotisme
Memaksakan kehendak atas nama partai yang dianggotainya
Mereka berjuang atas nama rakyat, agama dan kelompok untuk kepentingan partai
Kebebasan dan kemerdekaan bersuara sudah mulai dimusuhi
Suara-suara mereka mulai sumbang disaat berhadapan dengan uang dan jabatan
Saling bercakar-cakaran sesama sendiri, demi kepentingan dan perjuangan partai
Kemana perginya idealisme
Apakah sudah ditukar dengan uang rupiah
Apakah sudah diganti dengan kepentingan yang sesaat
Apakah sudah ditanam dalam kuburan kedengkian dan kebencian
Ataukah dibuang ke tengah lautan api ketamamkan dan kerakusan
Mahasiswa adalah orang yang merdeka, Tugasmu bukan dipartai.
Partai akan membuatmu seperti buih yang mengikut arus
Atau seperti pimping dilereng yang ikut kemana angin tiupkan
Karena kebenaran dan kejahatan akan relative dalam dunia politik
Tugasmu adalah pejuang sejati yang tidak tertarik dengan harta ghanimah
Membacakan keinginan rakyat kepada wakil rakyat yang tidak merakyat
Mengkritisi pemerintah yang bodoh, malas, lembab dan manja
Memarahi abdi masyarakat yang tidak pernah mengabdi kepada rakyat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar