Jumat, 02 Maret 2012

SBY ISTANAH BUKAN PUNYA MU

Suatu malam Umar Bin Abdul Aziz mematikan lilin disaat bawahanya bertanya bagaimana keadaannya -setelah sekian lama mereka bercerita tentang keadaan rakyat-.
Pegawai bawahannya itu bertanya; mengapa lilin dimatikan wahai Raja Mukminin..
Jawab Umar: lilin itu dibeli dari uang rakyat dan sangat tidak wajar digunakan untuk bertanya hal-hal yang berkaitan dengan masalah pribadi saya –dengan memanfaatkan cahaya lilin itu-..
Dari diskusi singkat di atas dan melihat peristiwa yang baru saja berlaku di Istana negara kita, sangat bertolak belakang dari pengamalan Khalifah Umar yang berhasil menghilangkan orang yang berhak menerima zakat hanya beberapa tahu saja memerintah. –tidak sampai 7 tahun seperti sby-
Kehidupan pribadi Umar jauh lebih baik dan sejahtera sebelum dia menjadi Khalifah daripada setelah menjadi pemimpin karena takutnya dia mengambil hak-hak rakyat dan takutnya pada neraka Allah..
Siapakah sebenarnya Prsesiden negara ini –ibas/sby-, apakah Istana itu milik pribadi-keluarga dan Setahu saya, istana bukanlah hak milik, harta warisan, bapak, nenek moyang pribadi Presiden.. Makanya sangat tidak wajar digunakan untuk kepentingan keluarga yang tidak ada kaitannya dengan kemakmuran dan kebaikan rakyat..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar